Kebetulan saya membaca tulisan "PRODUK INDONESIA" dibelakang kemasan sebuah produk suplemen. Pernyataan tersebut menyiratkan produk tersebut dibuat di Indonesia dan buatan orang Indonesia.
Sebagai orang Indonesia, saya bangga dengan produk Indonesia dan yakin saya akan memakainya. Apalagi bila komponen sdm nya adalah orang-orang Indonesia. Kadang saya sedih dan marah dengan kebijakan pemerintah yang menempatkan orang asing di level top manajer, haqqul yakin keunggulan mereka cuma fluently berbahasa inggris dan berlobi antar konconya, selebihnya biasa-biasa aja. Mungkin kalau kita menghindari berurusan dengan makhluk-makhluk bule dari bagian planet asing ini yang bergaji puluhan lipat dari WNI asli, harga produk asli indonesia bisa lebih murah dan daya beli riil masyarakat bisa lebih tinggi karena adanya efisiensi biaya (memperkerjakan makhluk-makhluk asing ini menurut saya adalah inefisiensi!).
Bisakah kita membalikkan pemikiran dan sikap kalau produk asing lebih bermutu dan bergengsi. Bagaimana produk Indonesia bisa lebih bagus dan bergengsi kalau kita sendiri ga mau menghargai dengan cara menggunakannya.
Bisakah kita mempunyai harga diri dengan merk Indonesia dan berbahasa Indonesia. Kita belum berani untuk mengedepankan produk-produk nasional di pentas internasional apalagi di kandang sendiri. Petinggi di pemerintahan Indonesia mungkin tidak berkaca dengan Cina, India, Malaysia dan Negara Asia lainnya. Enakan tinggal pakai ketimbang buat sendiri. No development of Indonesian product.
Bisakah pemerintah dan pihak-pihak terkait memberikan atmosfer segar buat putra-putra Indonesia buat berwirausaha. Anda bisa membayangkan untuk 1 merk produk kita harus bayar 1,5 juta buat satu kata "halal", belum POM, izin depkes dan lain-lain. Bisakah dipermudah dan diperingan untuk pengusaha pribumi?
Aku bangga produk Indonesia dan menjadi orang Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar